AD/ART
JULEHA KABUPATEN JEMBER
JULEHA KABUPATEN JEMBER
MUQADDIMAH
Kehalalan menjadi hak asasi manusia yang di akui keberadaannya sehingga harus dijamin dan dilindungi oleh semua pihak yang bertanggung jawab. Sebagai Negara muslim terbesar di dunia, pemerintah Indonesia seharusnya mampu menjamin setiap makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sudah terjamin halal. Tetapi tugas melayanai masyarakat mengkonsumsi makanan halal juga dapat dilakukan secara proaktif oleh masyarakat itusendiri.
Kehalalan suatu makanan bukan hanya dilihat dari makanan secara dzatiyah. Tapi juga proses bagaimana makanan itu ada. Dalam hal makanan berupa daging, bukan hanya daging dari hewan yang halal disembelih. Tetapi juga bagaimana proses penyembelihan hewan tersebut. Jika proses penyembelihan hewan dilakukan secara benar sesuai syariat Islam, maka daging dari hewan tersebut halal baik secara dzatiyah maupun prosesnya.
Berangkat dari keresahan yang sama, apakah setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita sudah terjamin halalnya? Apakah setiap daging dari hewan halal yang kita konsumsi sudah benar cara menyembelihnya? Juru Sembelih Halal Kabupaten Jember atau JULEHA Kab. Jember, sebagai komunitas para penyembelih hewan memiliki standar agar daging hewan memiliki standar ASUH (Aman,Sehat,Utuh,danHalal).
Setiap anggota JULEHA Kab. Jember tentu harus memelihara dan menjaga diri dalam aqidah yang lurus, ibadah yang benar, dan akhlakul karimah yang senantiasa terjaga, Hal itu diperlukan agar dapat memperlakukan dan menjamin kebenaran dalam penyembelihan hewan sesuai syariat islam.
Dalam rangka menyelenggarakan tatalaksana organisasi Juru Sembelih Halal Kabupaten Jember, maka di susunlah Anggaran Dasar Angaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai berikut:
ANGGARAN DASAR (AD)
JURU SEMBELIH HALAL KABUAPTEN JEMBER
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN SIFAT
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini disebut Juru Sembelih Halal Kabupaten Jember, yang selanjutnya disingkat dengan JULEHA KAB. JEMBER.
JULEHA KAB. JEMBER didirikan di Kabupaten Jember, pada hari Rabu Tanggal 20 Syawal 1439 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 4 Juli 2018 Masehi.
Pasal 2
TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pengurus Pusat JULEHA KAB. JEMBER berkedudukan di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur Negara Indonesia.
Pengurus Pusat membentuk kepengurusan Wilayah di seluruh Kecamatan Kabupaten Jember.
Pengurus Wilayah membentuk kepengurusan diwilayahnya masing-masing
Pasal 3
SIFAT
Organisasi bersifat mandiri, kekeluargaan, edukatif, aspiratif, partisipatif dan transparan.
BAB II
ASAS, PEDOMAN, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
ASAS
Asas JULEHA KAB. JEMBER berasaskan Agama Islam.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, JULEHA KAB. JEMBER hidup di Indonesia yang berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
PEDOMAN
JULEHA KAB. JEMBER berpedoman pada Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.
Aqidah JULEHA KAB. JEMBER adalah Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Pasal 6
MAKSUD
Maksud didirikannya JULEHA KAB. JEMBER adalah :
Melindungi, menjaga, keabsahan dan kehalalan penyembelihan di Indonesia khususnya di Kabupaten Jember dan sekitarnya (sesuai dengan definisi Juru Sembelih Halal).
Melakukan standarisasi terkait Penyembelihan sesuai syariat Islam (syar’i).
Melakukan edukasi, pembinaan, pelatihan dan pemahaman yang syar’i kepada anggota dan masyarakat Kabupaten Jember khususnya dan masyarakat Indonesai Umumnya.
kut berperan aktif dalam mengkampanyekan Penyembelihan Halal.
Pasal 7
TUJUAN
Tujuan didirikannya Organisasi JULEHA KAB. JEMBER adalah :
Mempromosikan penyembelihan yang sesuai syariat Islam (syar’i).
Menjaga kemurnian dan mengembangkan Juru Sembelih Halal di Kabupaten Jember dan Indonesia.
Mensejahterakan Anggota JULEHA KAB. JEMBER melalui usaha-usaha produktif, dalam rangka terlaksananya masyarakat adil dan makmur.
Menggalang persatuan dan kesatuan sesama peternak dan pengusaha serta para Juru Sembelih Halal.
Mencetak Juru Sembelih Halal yang bersertifikat resmi.
BAB III
FUNGSI
Pasal 8
Fungsi Organisasi JULEHA KAB. JEMBER adalah :
Sebagai wadah melakukan kegiatan, pertukaran infomasi antar anggota, menampung dan menyalurkan aspirasi anggota, serta melakukan edukasi terhadap anggota dan masyarakat
Menjadi jembatan informasi antara anggota, pemerintah, akademisi dan masyarakat luas.
Sarana untuk melakukan edukasi tentang penyembelihan halal kepada masyarakat.
Sarana edukasi pelaksanaan manajemen kegiatan Qurban.
Mendorong pemberdayaan ekonomi anggota melalui pameran produk, jasa sembelih, jual beli, jasa aqiqah dan usaha lain secara sah dan halal.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan dalam JULEHA KAB. JEMBER terdiri dari :
Anggota Biasa ialah setiap Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang telah memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi anggota.
Anggota Luar Biasa ialah Pejabat Pemerintah, Pengurus atau Lembaga yang dibentuk dan/atau diakui Pemerintah Republik Indonesia, dan Subjek Hukum yang telah memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi anggota luar biasa.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 10
Kekuasaan tertinggi terletak pada Musyawarah Pusat.
Rapat organisasi terdiri dari :
a. Musyawarah Pusat.
b. Musyawarah Wilayah.
c. Rapat Kerja.
d. Rapat Bulanan Pengurus.
e. Rapat Triwulan Pengurus.
BAB VI
KEORGANISASIAN
Pasal 11
1. JULEHA KAB. JEMBER tersusun atas tingkatan organisasi sebagai berikut :
a. Pengurus Pusat (Kabupaten).
b. Pengurus Wilayah (Kecamatan).
2. Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER terdiri dari :
a. DewanPembina.
b. DewanPakar.
c. Dewan Syariat.
d. Dewan Pengawas.
e. Pengurus.
BAB VII
KEPENGURUSAN JULEHA KAB. JEMBER
Pasal 12
Dewan Pembina hanya berkedudukan dipusat.
Dewan Penasehat terdiri dari Dewan Pakar dan Dewan Syariat hanya berkedudukan dipusat.
Dewan Pengawas hanya berkedudukan dipusat terdiri dari Ketua dan anggota.
Dewan Pengurus Pusat terdiri dari :
a. Ketua Umum.
b. Wakil Ketua.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Kepala Bidang tertentu sesuai kebutuhan.
f. Anggota.
BAB VIII
KEPENGURUSAN JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH
Pasal 13
JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH sekurang–kurangnya 5 lima orang :
a. Ketua.
b. Wakil Ketua.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Kepala Bidang tertentusesuai kebutuhan.
f. Anggota.
BAB IX
TATA LAKSANA
Pasal 14
Tata laksana JULEHA KAB. JEMBER dilakukan melalui :
a. Wewenang dan Tanggung Jawab Kepengurusan
b. Musyawarah.
c. Musyawarah Luar Biasa.
d. Rapat.
BAB X
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KEPENGURUSAN JULEHA KAB. JEMBER
Pasal 15
JULEHA KAB. JEMBER PUSAT / JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH mempunyai kewenangan melaksanakan fungsi pengawasan dan memberi nasehat baik diminta atau tidak kepada Pengurus JULEHA KAB. JEMBER sesuai tingkatnya.
Pengurus JULEHA KAB. JEMBER PUSAT / JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH mempunyai wewenang dan kewajiban untuk melaksanakan hal–hal sebagai berikut :
a. Pusat. Mempunyai wewenang untuk membuat peraturan-peraturan yang sejalan dengan visi dan misi yang berlaku bagi para anggota dan mengeluarkan Instruksi- instruksi melalui Pengurus JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH serta meminta laporan atas pelaksanaannya.
b. Wilayah. Mempunyai wewenang untuk membuat peraturan-peraturan yang sejalan dengan visi dan misi yang berlaku bagi para anggota dan mengeluarkan instruksi-instruksi melalui pengurus JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH melalui persetujuan pusat dan memberikan laporan atas pelaksanaannya.
BAB XI
MUSYAWARAH
Pasal 16
Musyawarah JULEHA KAB. JEMBER dilaksanakan untuk tiap tingkat organisasi sebagai berikut :
a. Musyawarah Pusat JULEHA KAB. JEMBER untuk tingkat Pusat selanjutnya disebut MUSAT.
b. Musyawarah Wilayah JULEHA KAB. JEMBER untuk tingkat Wilayah selanjutnya disebut MUSWIL.
BAB XII
KEWAJIBAN DAN HAK MUSYAWARAH
Pasal 17
1. Musyawarah Pusat :
a. Musat merupakan forum tertinggi dalam JULEHA KAB. JEMBER yang bersidang satu kali dalam empat tahun.
b. Musat meminta Pertanggungjawaban Ketua Umum dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER
c. Musat meminta Laporan Dewan Pembina dan Penasehat JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
d. Musat menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga JULEHA KAB. JEMBER.
e. Musat menetapkan Garis-Garis Besar Kebijaksanaan Organisasi.
f. Musat memilih dan mengangkat Ketua umum JULEHA KAB. JEMBER.
2. Musyawarah Wilayah :
a. Muswil merupakan forum tertinggi di Wilayah tertentu yang bersidang satu kali dalam 4 tahun.
b. Muswil meminta Pertanggungjawaban Ketua Umum dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
c. Muswil meminta Laporan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
d. Muswil menetapkan Kebijaksanaan Umum JULEHA KAB. JEMBER Wilayah berdasarkan rencana dan Program Induk JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
e. Muswil memilih dan mengangkat Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
BAB XIII
MUSYAWARAH LUAR BIASA
Pasal 18
Musat Luar Biasa JULEHA KAB. JEMBER yang selanjutnya disebut Musatlub dapat diadakan setiap waktu atas usul sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah melalui DP. JULEHA KAB. JEMBER Pusat serta dihadiri dan di setujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Muswil Luar Biasa JULEHA KAB. JEMBER Wilayah yang selanjutnya disebut Muswilub dapat diadakan setiap waktu atas usul sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah melalui Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
BAB XIV
RAPAT KERJA
Pasal 19
Rapat Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Rakerpus diadakan sedikitnya satukali selama masa kepengurusan dan diselenggarakan oleh Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat dan dihadiri oleh :
a. Dewan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
b. Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Rapat Kerja Wilayah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah yang selanjutnya disebut Rakerwil diadakan sedikitnya satu kali selama masa kepengurusan diselenggarakan oleh Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dan dihadiri oleh Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
BAB XV
TUGAS DAN WEWENANG RAPAT KERJA
Pasal 20
1. Rakerpus mempunyai tugas dan wewenang :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas berdasarkan Laporan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
b. Merumuskan pemecahan masalah dalam menghadapi perkembangan baru.
c. Meningkatkan hubungan timbal balik antara kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Pusat dengan kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam melaksanakan Keputusan Musat.
2. Rakerwil mempunyai tugas dan wewenang :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas berdasarkan Laporan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah
b. Merumuskan pemecahan masalah dalam menghadapi perkembangan baru.
c. Meningkatkan hubungan timbal balik antara Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam melaksanakan Keputusan Muswil.
BAB XVI
RAPAT KEPENGURUSAN
Pasal 21
1. Rapat pengurus bersama Pengurus dapat diadakan sewaktu-waktu secara berkala.
2. Rapat triwulan adalah rapat bersama pengurus untuk mengevaluasi program kerja.
BAB XVII
KEUANGAN
Pasal 22
Keuangan JULEHA KAB. JEMBER diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut :
a. Dari iuran anggota.
b. Dari sumbangan dan bantuan yang tidak mengikat.
c. Dari usaha-usaha lain yang sah.
BAB XVIII
ANGGARAN KEUANGAN
Pasal 23
Anggaran Keuangan JULEHA KAB. JEMBER direncanakan dan diperhitungkan untuk tiap tahun, sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIX
PERTANGGUNG JAWABAN KEKAYAAN
Pasal 24
Laporan dan Pertanggung Jawaban kekayaan JULEHA KAB. JEMBER Pusat, JULEHA KAB. JEMBER Wilayah diberikan pada Musat dan Muswil.
BAB XX
LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 25
Lambang JULEHA KAB. JEMBER ARTI LAMBANG JULEHA KAB. JEMBER :
1. Pisau melambangkan alat utama yang digunakan untuk menyembelih.
2. Lingkaran Bergerigi melambangkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. Daun Tembakau melambangkan Ikon Kabupaten Jember.
4. Hewan Melambangkan hewan yang halal dikonsumsi.
5. Tulisan Halal melambangkan komitmen JULEHA Kab. Jember terhadap sembelihan halal.
Pasal 26
LOGO JULEHA KAB. JEMBER:
Logo JULEHA KAB. JEMBER dapat digunakan oleh Pengurus Pusat dan Wilayah atau Pengurus Bidang sesuai dengan kebutuhannya
Logo JULEHA KAB. JEMBER dapat di modifikasi sesuai kebutuhan tanpa menghilangkan logo utama atas persetujuan Pengurus Pusat dengan izin Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER
BAB XXI
PEMBUBARAN
Pasal 27
JULEHA KAB. JEMBER hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Musat yang diselenggarakan khusus untuk perihal tersebut
BAB XXII
PENUTUP
Pasal 28
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan dan hanya dapat diubah oleh Musat.
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini maupun dalam Anggaran Rumah Tangga, dapat diatur kemudian dan pengaturan tersebut tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tahun 2018. .
Pasal 29
Hal-Hal yang tidak diatur atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dan ditetapkan oleh Rapat Umum Anggota.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
JURU SEMBELIH HALAL KABUAPTEN JEMBER
BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar JULEHA KAB. JEMBER yang telah disahkan dalam Musyawarah Pusat JULEHA KAB. JEMBER tahun 2018.
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penjabaran dan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar JULEHA KAB. JEMBER.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Keanggotaan JULEHA KAB. JEMBER
a. Anggota biasa adalah Subjek Hukum yang berpartisipasi aktif dalam edukasi penyembelihan halal, tercatat dalam buku keanggotaan, dan memiliki nomer registrasi anggota.
b. Anggota luar biasa adalah Subjek Hukum yang berasal dari lembaga, instansi dan atau akademisi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan organisasi, yang keanggotaannya tidak memiliki hak dipilih dan memilih dalam kepengurusan akan tetapi memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, memberikan masukan dan dapat dipilih menjadi penasehat melalui mekanisme rapat anggota.
c. Keanggotaan bersifat suka rela, kesadaran dan berperan aktif dalam kegiatan JULEHA KAB. JEMBER.
d. Pemberhentian keanggotaan didasarkan atas Surat Keputusan melalui rapat pengurus JULEHA KAB. JEMBER.
Syarat Anggota Biasa. Syarat mutlak bagi anggota adalah anggota mempunyai niat dan upaya untuk menjadi penyembelih hewan secara halal secara profesional maupun nonprofessional yang berdomisili diseluruh Republik Indonesia dengan syarat sebagai berikut :
a. Tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
b. Berdomisili diseluruh Wilayah Republik Indonesia.
c. Menyetujui seluruh AD/ART yang sudah disahkan.
Syarat Anggota Luar Biasa :
a. Setiap perorangan atau instansi yang membantu setiap kegiatan JULEHA KAB. JEMBER dan memiliki kontribusi positif terhadap setiap kegiatan organisasi.
b. Tunduk dan patuh terhadap undang-undang, hukum yang berlaku dan bersedia mentaati AD/ART organisasi.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA
Anggota Biasa memiliki hak sebagai berikut :
a. Setiap anggota berhak untuk memilih dan dipilih.
b. Setiap anggota berhak mengemukakan pendapat.
c. Setiap anggota berhak mendapatkan pelayanan dan fasilitas sesuai dengan visi dan misi organisasi.
2. Kewajiban Anggota :
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan organisasi.
b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
c. Menaati AD/ART dan keputusan-keputusan yang telah disepakati dalam Rapat.
d. Membayar iuran keanggotaan.
e. Mendukung, berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi.
f. Melaksanakan segala keputusan yang telah diambil dalam Musat/Muswil.
Pasal 4
HAK DAN KEWIBAN ANGGOTA LUAR BISA
Anggota Luar Biasa berkewajiban :
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan organisasi.
b. Menghadiri undangan rapat.
c. Melaksanakan segala keputusan-keputusan yang telah diambil dalam Musat/Muswil.
d. Mendukung dan berperan aktif kegiatan JULEHA KAB. JEMBER.
e. Memelihara dan menjaga nama baik organisasi.
Pasal 5
KEANGGOTAAN
Keanggotaan berakhir apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Organisasi di bubarkan.
c. Mengundurkan diri.
d. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota selama 12 bulan terhitung sejak tercatat menjadi anggota JULEHA KAB. JEMBER.
e. Melakukan tindak pindana dan telah memiliki putusan hukum tetap.
f. Melakukan tindakan yang merugikan, mencemarkan nama baik organisasi baik secara internal maupun eksternal.
g. Melanggar AD/ART.
h. Diberhentikan.
Pasal 6
SANKSI TERHADAP ANGGOTA
Anggota yang melalaikan kewajiban seperti pada pasal 3 Anggaran Rumah Tangga ini, atau melakukan tindakan yang merugikan organisasi atau mencemarkan nama baik organisasi dapat dikenakan sanksi-sanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan berupa :
a. Peringatan tertulis.
b. Pemberhentian sementara.
c. Pemberhentian tetap
Pemberian sanksi peringatan tertulis merupakan wewenang Ketua Umum dan atau ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Pemberian sanksi pemberhentian sementara merupakan wewenang Ketua Umum dan atau Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Pemberian sanksi pemberhentian merupakan wewenang Ketua Umum atas usul Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Pemberian sanksi pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap dapat diberikan setelah yang bersangkutan mendapat peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali erturutturut dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan.
Untuk pelanggaran berat, pemberian sanksi pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap dapat diberikan sewaktu waktu atas pertimbangan Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Ketua Umum dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER.
Anggota yang dikenakan sanksi berhak membela diri dan dapat naik banding secara berturut-turut kepada Dewan Pembina dan Dewan Pengawas yang tingkatnya lebihtinggi.
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 7
PEMBENTUKAN ORGANISASI
Pembentukan JULEHA KAB. JEMBER Pusat didasarkan pada pertimbangan kemampuan organisasi yang bersangkutan dalam melaksanakan fungsi dan kegiatan, jumlah anggota serta pertimbangan lain yang memungkinkan terselenggaranya organisasi.
Pembentukan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah :
a. Organisasi Wilayah dapat dibentuk pada setiap Kecamatan, gabungan beberapa desa /kelurahan atas pengajuan wilayah atau keputusan dewan Pembina/Pengawas dengan jumlah anggota minimum 10 orang.
b. Nama organisasi Wilayah adalah JULEHA KAB. JEMBER dengan di sertakan nama Wilayah di belakangnya.
c. Pembentukan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah di sahkan oleh Surat Keputusan JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
Pasal 8
PEMBEKUAN ORGANISASI
Ketua JULEHA KAB. JEMBER Pusat mempunyai wewenang membekukan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dengan ketentuan :
a. Apabila jumlah anggota yang berada pada daerah tersebut tidak mencapai jumlah minimal sebagaimana tersebut pasal 7 ayat 2 butir a.
b. Apabila Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah tidak melaksanakan fungsi dan kegiatan organisasi.
Pasal 9
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP), Ketua Umum, diangkat oleh MUSAT dan MUSATLUB.
Jajaran kepengurusan di angkat dan di berhentikan oleh Ketua Umum dengan meminta nasihat dan pertimbangan DPP.
Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Pusat di bentuk selambat lambatnya 1 bulan setelah MUSAT atau MUSATLUB.
Masa bakti DPP, Ketua Umum dan Jajaran kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER ditetapkan untuk jangka waktu 4 Tahun terhitung sejak MUSAT/MUSATLUB.
Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah diangkat oleh MUSWIL, dan Kelengkapan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah yang lainnya diangkat oleh Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah yang pelaksanaannya dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah Muswil serta masa bakti Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah ditetapkan untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
Pasal 10
PENGUKUHAN KEPENGURUSAN DAERAH
JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dan kepengurusannya dikukuhkan oleh surat keputusan Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER.
Pasal 11
JABATAN RANGKAP
Rangkap jabatan tidak dibenarkan diseluruh tingkat kepengurusan.
Rangkap jabatan dengan organisasi lain yang bertentangan dan atau tidak sejalan dengan visi misi JULEHA KAB. JEMBER adalah tidak dibenarkan.
Pasal 12
PENGGANTI DEWAN PEMBINA, PENGAWAS DAN PENASEHAT SERTA KETUA JULEHA KAB. JEMBER WILAYAH
Apabila Ketua DPP tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik, maka Wakil Ketua dan atau kemudian Sekretaris DPP dapat menjabat sebagai Ketua DPP Sementara sampai dengan MUSAT/MUSATLUB dilaksanakan.
Apabila Anggota DPP JULEHA KAB. JEMBER tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik, maka anggota DPP lainnya bersama Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dapat mengangkat anggota DPP JULEHA KAB. JEMBER pengganti sampai dengan MUSAT/MUSATLUB dilaksanakan.
Apabila Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik, maka Wakil Ketua dan atau kemudian Sekretaris JULEHA KAB. JEMBER dapat menjabat sebagai Ketua Sementara sampai dengan MUSAT/MUSATLUB dilaksanakan.
Apabila Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik, maka Wakil Ketua dan atau kemudian Sekretaris JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dapat menjabat sebagai Ketua Sementara sampai dengan MUSWIL/MUSWILLUB dilaksanakan.
BAB V
TATA LAKSANA
Pasal 13
Tugas, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP) dalam melaksanakan fungsinya, mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
Menghadiri musyawarah, Rapat Kerja atau Rapat Pengurus apabila dibutuhkan kehadirannya.
Mengawasi dan menasehati pengurus dalam pengelolaan organisasi.
Memeriksa administrasi keuangan dan inventaris organisasi secara berkala.
Dapat menyelenggarakan pembelaan anggota ditingkat yang sama atau tingkat diatasnya.
Menampung dan menilai laporan permasalahan yang diajukan oleh organisasi tingkat bawahnya atau anggota untuk kemudian dapat memberikan penilaian dan nasehatnasehat yang dianggap perlu untuk penyelesaian permasalahan dengan pengurus sesuai tingkatnya.
Sebagai narasumber bagi organisasi tingkat diatasnya atau Instansi Pemerintah yang berwenang untuk tingkat Pusat.
DPP JULEHA KAB. JEMBER bersama dengan Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dapat mengangkat dan mengadakan penggantian Wakil Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara, KetuaBidang.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada forum musyawarah sesuai ting katnya.
DPP JULEHA KAB. JEMBER mempertimbangkan dan dapat menggelar usulan Musat Luar Biasa bila ada permintaan dari 2/3 atau 50%+1 jumlah JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Pasal 14
TUGAS, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS PUSAT
Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memimpin Organisasi secara menyeluruh berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga.
b. Membuat dan melaksanakan rencana dan program induk berdasarkan garis-garis besar kebijaksanaan organisasi hasil Musat.
c. Dalam rangka melaksanakan butir a. dan b. di atas mengeluarkan Instruksi-instruksi dan Ketentuan-ketentuan untuk Organisasi yang sejalan dengan Peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bagi anggota, dengan memperhatikan pertimbangan DPP.
d. Mengangkat dan/atau memberhentikan pengurus dengan memperhatikan pertimbangan DPP.
e. Dalam bidang teknis dan operasional juga bertanggung jawab kepada Pemerintah.
f. Menyelenggarakan Musat dan Rapat Kerja tepat pada waktunya.
g. Bertanggung jawab kepada MUSAT/MUSATLUB
Wakil Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari.
b. Mewakili Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER apabila berhalangan dalam kegiatan dan hubungan kedalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER apabila Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap sampai dengan MUSAT/MUSATLUB.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER.
Sekretaris dan Wakil Sekretaris mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari sesuai bidang tugasnya.
b. Mewakili Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER apabila berhalangan dalam kegiatan dan hubungan kedalam dan keluar atas dasar mandat yang diberikan.
c. Menyelenggarakan administrasi umum.
d. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER.
e. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program Induk dibidangnya.
f. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dengan tembusan kepada Ketua DPP JULEHA KAB. JEMBER.
g. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER
Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum berkewajiban sebagai berikut :
a. Menyusun anggaran serta belanja organisasi.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan Kebijaksanaan Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dan Ketentuan-ketentuan Organisasi.
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dengan tembusan kepada Ketua DPP JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
e. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Induk dibidangnya.
f. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER.
Ketua Bidang mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari sesuai bidang tugasnya.
b. Mewakili Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER apabila berhalangan dalam kegiatan dan hubungan kedalam dan keluar sesuai bidangnya masing-masing.
c. Menyusun serta menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan rencana dan program induk dalam bidangnya sesuai dengan kebijaksanaan Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dan atau keputusan rapat kerja.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dengan tembusan kepada DPP JULEHA KAB. JEMBER.
f. Bertanggung jawab kepada KetuaUmum JULEHA KAB. JEMBER
Pembantu–pembantu Umum berkewajiban sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER.
b. Bertanggung jawab kepada KetuaUmum JULEHA KAB. JEMBER.
Pasal 15
TUGAS, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS WILAYAH
Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Memimpin Organisasi wilayah berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Membuat dan melaksanakan Rencana dan Program Kerja JULEHA KAB. JEMBER Wilayah, berdasarkan Rencana dan Program Induk JULEHA KAB. JEMBER Pusat serta Kebijaksanaan Umum hasil Muswil.
c. Dalam rangka melaksanakan butir a. dan b. diatas dapat mengeluarkan Instruksiinstruksi dan Ketentuan-ketentuan bagi JULEHA KAB. JEMBER Wilayahnya yang sejalan dengan Peraturan-peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku , dengan memperhatikan pertimbangan DPP.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER dengan tembusan Ketua DPP JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
e. Mengangkat dan mengadakan Penggantian Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
f. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER atas pelaksanaan Keputusan, Kebijaksanaan dan Instruksi-instruksi yang dikeluarkan oleh JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
g. Menyelenggarakan Muswil dan Rapat Kerja Wilayah tepat pada waktunya.
h. Bertanggung jawab kepada Muswil.
2. Wakil Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari.
b. Mewakili Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah apabila berhalangan dalam kegiatan dan hubungan kedalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah apabila Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap sampai dengan Muswil.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
3. Kepala Bidang mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari dibidangnya masing-masing.
b. Mewakili Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam kegiatan dan hubungan ke dalam dan keluar sesuai bidangnya masing-masing.
c. Menyusun dan menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan Rencana dan Program Kerja dalam bidangnya, sesuai dengan Kebijaksanaan Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dan/atau Keputusan Rapat KerjaWilayah.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dengan tembusan kepada Ketua DPP JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
f. Bertanggung jawab kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
4. Sekretaris mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Membantu Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam penyelenggaraan tugas pimpinan sehari-hari sesuai bidang tugasnya.
b. Mewakili Ketua apabila berhalangan dalam kegiatan dan hubungan kedalam dan keluar atas dasar mandat yang diberikan.
c. Menyelenggarakan administras iumum.
d. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
e. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Kerja dibidangnya.
f. Membuat laporan berkala kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
g. Bertanggung jawab kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
5. Bendahara mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menyusun anggaran serta belanja organisasi.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan Kebijaksanaan Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dan Ketentuan-ketentuan organisasi.
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
6. Ketua Bidang mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melaksanakan Rencana dan Program Kerja dibagiannya masing-masing.
b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan organisasi sesuai bagiannya masing-masing.
c. Membuat laporan berkala kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
7. Pembantu-pembantu Umum mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Bidang.
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang.
Pasal 16
MUSYAWARAH PUSAT
Musat diselenggarakan oleh Pengurus Pusat dan dihadirioleh :
a. DPP dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
b. Utusan sah kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
c. Peninjau dan Undangan.
Tugas pokok Musat :
a. Menilai Pertanggung jawaban Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER untuk selanjutnya dapat menerima atau menerima dengan catatan.
b. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Organisasi untuk masa bakti Pengurus Pusat.
d. Musat dapat mengangkat tim verifikasi terdiri dari 3 (tiga) orang yang ahli dan independen untuk memeriksa keuangan dan inventaris organisasi.
e. Memilih dan Mengangkat DPP dan Ketua Umum JULEHA KAB. JEMBER.
Musat di anggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 atau 50%+1 dari jumlah anggota organisasi wilayah.
Setiap wilayah mempunyai satu hak suara dalam Musat.
Musat Luar Biasa dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 dari jumlah anggota JULEHA KAB. JEMBER Wilayah melalui DPP JULEHA KAB. JEMBER serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah organisasi wilayah.
Pasal 17
RAPAT KERJA
Rapat Kerja JULEHA KAB. JEMBER Pusat :
a. Rapat Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Rakerpus adalah sidang yang dihadiri oleh Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Pusat dan utusan sah Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
b. Tugas dan wewenang Rakerpus adalah :
1) Mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas berdasarkan laporan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Pusat dan Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
2) Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu perkembangan baru.
3) Meningkatkan hubungan timbal balik antara Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Pusat dengan Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dalam melaksanakan Keputusan Musat.
4) Rakerpus diadakan minimal 1 satu kali selama masa bakti Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER dan selambat-lambatnya diselenggarakan pada awal tahun periode kepengurusan.
5) Rakerpus dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 atau 50%+1 dari jumlah organisasi wilayah.
Rapat Kerja JULEHA KAB. JEMBER Wilayah:
a. Rapat Kerja JULEHA KAB. JEMBER Wilayah yang selanjutnya disebut Rakerwil adalah sidang yang dihadiri oleh Kepengurusan JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
b. Tugas dan wewenang Rakerwil adalah :
1) Mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas berdasarkan laporan pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
2) Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu perkembangan barudi Wilayah.
3) Rakerwil diadakan minimal 1(satu) kali selama masa bakti Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah dan selambat-lambatnya diselenggarakan pada awal tahun periode kepengurusan.
4) Rakerwil dianggap sah apabila di hadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 atau 50%+1dari jumlah Pengurus JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 18
IURAN DAN DANA
Iuran diperoleh dari anggota biasa dan anggota luar biasa.
Iuran keanggotaan JULEHA KAB. JEMBER di bayarkan setiap 1 (satu) bulan sekali dengan jumlah yang ditentukan oleh Pengurus JULEHA KAB. JEMBER.
JULEHA KAB. JEMBER Pusat mengatur dan mendistribusikan keuangan dengan baik di sesuaikan dengan kebutuhan Pusat dan Wilayah.
Untuk memperkuat keuangan organisasi, pengurus masing-masing tingkat baik Pusat ataupun Wilayah dapat mengupayakan sumber keuangan lain dari usaha-usaha yang sah, tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta tidak memberatkan Anggota.
BAB VII
PENGGUNAAN KEUANGAN
Pasal 19
PENGGUNAAN KEUANGAN ADALAH UNTUK:
Pengeluaran rutin.
Kegiatan-kegiatan organisasi.
Pengeluaran khusus.
Pasal 20
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan dibuat secara berkala setiap akhir tahun dan disampaikan kepada :
JULEHA KAB. JEMBER Pusat.
JULEHA KAB. JEMBER Wilayah.
Anggota.